Ailesh Power merupakan sebuah perusahaan di bidang energi yang memiliki visi untuk mentransformasi limbah sampah kedalam bentuk energi dan berkontribusi terhadap low carbon economy. Dalam mewujudkan visinya tersebut, AIlesh Power memiliki berbagai program seperti Biomass Production yakni dengan memproduksi biomassa sebagai pengganti batu bara, penyediaan pelayanan terhadap pengembangan lingkungan melalui audit dan konsultasi, dan pengembangan clean technology dan solusi digital terhadap waste-to-energy project. 

Ailesh Power hadir melihat kondisi lingkungan khususnya sampah di Indonesia yang berpotensi terhadap pengembangan energi terbarukan. Fano Alfian Ardyansyah selaku founder & CEO Ailesh Power Group dalam pemaparannya pada kegiatan Ruang Bincang Energi Episode 12: Company Visit Edition mengatakan bahwa sampah ataupun limbah dapat diolah menjadi bentuk energi. Ailesh Power memanfaatkan limbah yang sudah menggunung dengan menggunakan sistem gasifier dan carbonizer untuk diproses menjadi bahan bakar berbentuk gas, arang ataupun uap yang dapat dicairkan.

Limbah perkebunan dan pertanian seperti sawit dan sekam juga dapat diproses menjadi sebuah bahan bakar berbentuk biomassa. Dalam memproses limbah-limbah tersebut, Ailesh Power memiliki treatment khusus yang memanfaatkan panas/thermal untuk mengupgrade bahan bakar agar mirip atau setara dengan batu bara. Treatment tersebut terletak di Bantul dan bekerjasama dengan salah satu UKM setempat.

AIlesh Power juga bekerjasama dengan pihak asing untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan sistem pengolahan limbah/sampah menjadi listrik. Melalui kerjasamanya tersebut Ailesh Power berhasil mengembangkan sistem pembangkit listrik tenaga sampah skala kecil yang dapat menghasilkan listrik sekitar 50 kW.

Saat ini Ailesh Power memiliki beberapa projek inisiasi di tahun 2022 yang difokuskan tak hanya di sector-sektor skala besar seperti perkebunan atau pertanian tapi di skala kecil seperti di tingkat desa/kelurahan untuk kearah support sistem TPS ataupun pembangkit listrik skala kecil melihat sampah domestic atau sampah rumah tangga di Indonesia masih sangat besar jumlahnya dan pengolahannya masih cukup rendah.

Sebagai sebuah startup di bidang EBT, Ailesh Power melihat bahwa sektor EBT tidak bisa dikerjakan sendiri sehingga mitra kolaborasi dan partnership sangat dinantikan. Hal ini dikarenakan sector EBT ini tidak hanya membicarakan masalah lingkungan namun berbicara prospek bisnis yg sangat besar baik nasional maupun global

Di akhir kegiatan Ruang Bincang Energi yang dilaksanakan pada 6 Maret yang lalu, Fano Alfian Ardyansyah menutupnya dengan menyampaikan harapan kepada para generasi muda untuk turut berpatisipasi dalam sector EBT melalui kapasitasnya masing-masing.

Ibarat sebuah balapan yang memiliki garis finish, kalian diberikan pilihan entah menjadi pembalap atau hanya menjadi penonton di pinggir lapangan,  kita gak cuma bisa bermimpi tentang sustainability tapi juga bisa mewujudkan mimpi itu dengan mengambil bagian sebagai pembalap atau pemain di dalamnya

Fano Alfian Ardyansyah

 

Jadi sebagai generasi muda penerus bangsa, mari kita bersama-sama membangun negeri dengan terus berinovasi dan meningkatkan kapasitas diri agar tercapai Indonesia Maju dimasa depan. Salam Energi Berkelanjutan!

Materi Webinar Lainnya

EPISODE LAINNYA

 

FOLLOW AND SUBSCRIBE
Episodes

RuBEn #12 | Solutions to Transform Waste to Energy

oleh Bincang Energi time to read: 2 min
0